TOP NEWS

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Maecenas mattis nisi felis, vel ullamcorper dolor. Integer iaculis nisi id nisl porta vestibulum.

Rabu, 15 Agustus 2012

POSSESSIVE

Hello reader ^^

kali ini kita berbicara soal posesif. pernah ngalamin punya pasangan atau teman posesif? atau anda sendiri yang posesif terhadap seseorang?


  • Pengertian Posesif

Possessive: Having or showing a desire to control or dominate. Posesif bisa diartikan sebagai orang yang menguasai orang lain, mendominasi dan mengontrol seseorang.










  • Posesif  pada  Gay dan Pembunuhan Berantai

Sifat posesif itu juga terjadi pada gay atau lesbian bahkan kaum heteroseksual. Seperti yang kita ketahui pasangan gay tentu lebih sulit mendapatkan pasangan dibanding  orang normal biasanya. Mungkin situasi inilah yang membuat seoarang gay over posesif ( sifat kepemilikan yang berlebihan) terhadap pasangannya. Berawal dari sifat posesif inilah terjadi beberapa kasus pembunuhan berantai atau sadisme dikalangan gay.

contoh kasus: 

Mujianto yang homoseksual itu diduga berupaya membunuh 16 pria. Meski ada beberapa di antaranya yang lolos dari maut. Mujianto juga sudah diperiksa kejiwaannya di RS Bhayangkara Nganjuk. Hasilnya, Mujianto dinyatakan tidak mengalami gangguan jiwa. Artinya, dia dalam keadaan sadar melakukan pembunuhan berantai tersebut.

Gianni Versace, 50, perancang busana kaliber dunia, yang tewas ditembak mantan pasangannya, Andrew Cunanan, gay berdarah filipina di Miami, AS, 1997 lalu. Gay pelacur papan atas itu tak menggunakan tangan orang lain untuk mengekskusi mantan kekasihnya itu, melainkan menembak dengan tangannya sendiri
.

Beberapa berita juga menyebutkan kalau Ryan tega menghabisi Heri Susanto dengan keji hanya karena cemburu.

Saya tidak bermaksud menyudutkan kaum gay, tapi beberapa waktu lalu saya baca penuturan dari ahli krimonolog Universitas Indonesia (UI) Andrianus Meliala, kepada media online katanya, dari sisi akademis, hubungan cinta sejenis bukan hubungan yang sehat, seperti egosentrik. Kalau kita (kaum heteroseksual) bilang cinta, itu bukan berarti memiliki. Tapi bagi pasangan sejenis, cinta harus memiliki. Dari pada kehilangan pasangan maka lebih baik dimatikan saja. Jadi lose-lose, tidak ada yang dapat pasangannya.

perumpamaannya jadi begini "jika kau mati, kau juga mati"

Bisa dikatakan berawal dari sikap posesif  kemudian menjadi posesif impulsive jika seseorang  mendapatkan luka hati dan kehilangan akan memicu seseorang membunuh pasangannya.


Sebelumnya saya tekankan heterokseksual adalah tertarik pada lawan jenis atau normal. Karena beberapa kali saya mendapati site yang menulis persepsi yang keliru bahkan saya dapati  pendapat dari teman-teman yang mengatakan kalau heteroseksual artinya kecendrungan memiliki banyak pasangan ( Playboy / playgirl) karena "hetero" = "banyak". whaha...

Well, balik lagi ke posesif. Saya ingat kata guru mentor Agama saya kelas X yang mengatakan Tuhan itu bisa dikatakan posesif, karena dia menginginkan hamba-Nya taat, takwa dan menyembah kepadanya dan sebagainya. Jika tidak dituruti maka akan ada ganjarannya. Jadi si mentor saya ini bilang

"kalau pacar kamu posesif, katakan saja 'memangnya kamu Tuhan?'" hahha...tentu saja ini hanya gurauan sang mentor. Tapi setelah saya pikirkan baik-baik. Reader sekalian, Tuhan memang pantas posesif  atau super posesif terhadap kita karena apa? karena kedudukannya sebagai Tuhan dan kita hambanya.

Seperti halnya kasus Gay, seorang heterseksual juga bisa menjadi sadis kemudian membunuh pasangannya.

Contoh kasus:

seorang remaja berumur 15 tahun di Ciamis, Jawa Barat. Ia nekad membunuh pacarnya sendiri lantaran cemburu dan patah hati mengetahui buah hatinya itu akan menikah dengan pria orang lain. Korban tewas setelah ditikam sebanyak dua kali dibagian punggungnya. klik disini untuk melihat beritanya.

seorang remaja warga Desa Temanggal, Kecamatan Adimulyo, Kebumen (Jateng), tega membunuh pacarnya sendiri Windi Astuti (14), siswi kelas IX SMP Negeri Adimulyo.  Motif pembunuhan itu dilatarbelakangi cinta segitiga.

masih banyak lagi berita serupa baik dalam maupun luar negeri.

~#~#~#~

Orang posesif menyimpan banyak ketakutan, takut ditinggalkan, takut diabaikan bahkan takut kehilangan kendali terhadap orang yang mereka sayangi. 

karena berbagai macam ketakutan inilah maka seorang posesif cenderung bertindak:

  • >>>> Menginginkan pasangannya memberikan pengakuannya bahwa dialah orang yang paling penting dalam hidupnya karena bagi mereka pasangannya adalah orang yang paling penting juga.
  • >>>> Ketika pasangannya mengakui itu maka saatnya bagi pasangannya itu membuktikan pengakuannya, dengan cara mematuhi permintaannya tanpa ragu
  • >>>>Membuat skema/lingkaran hal seperti apa yang harus dituruti oleh pasangannya tetapi tidak pernah sekalipun berpikir kalau pasangannya berhak membuat lingkaran yang lain.
  • >>>>Tidak mengizinkan pasangannya untuk memilih, mereka terlalu takut jika suatu saat pasangannya tidak memilihnya
  • >>>>Semakin pasangannya bereaksi ingin melarikan diri semakin dia berusaha memasang terali sekuat-kuatnya agar pasangannya tidak pergi kemana-mana.
  • >>>>Orang posesif berusaha membuat pasangannya bergantung sepenuhnya kepada dirinya agar pasangannya benar-benar merasa bahwa pasanganya tidak akan bisa hidup tanpa dirinya

Kira-kira seperti itulah bentuk posesif, orang posesif akan menggenggam pasangannya erat-erat, begitu eratnya sampai pasangannya merasa ingin mati dan akhirnya berusaha melarikan diri.

Beberapa ahli psikolog menyarankan untuk tidak takut berhubungan dengan orang  posesif, selama posesifnya masih dalam tahap yang bisa ditolerir, karena pada dasarnya orang posesif itu menyenangkan jika anda bisa menikmatinya karena mereka sangat perhatian dan penuh kasih sayang.

Tanpa memikirkan korban sebenarnya jika seseorang  posesif berari dia mencintai seseorang dengan kuat.

~#~#~#~#~
Akhirnya tulisan geje dan panjang ini akan mendekati akhir, huhu..

Sekedar share saja, semalem saya mencoba membaca-baca buku harian lama. Kemudian iseng-iseng menulis beberapa kalimat tidak jelas ke dalam jurnal.
cekidoot...

  • I'm Drowning



1#
Kau bilang kau mencintaiku, rela mati untukku dan akulah satu-satunya orang yang paling penting.
Victory, aku bahkan tidak berpikir kalau mungkin saja kau sedang berbohong

2#
Semuanya berjalan biasa saja. Sampai akhirnya aku menyadari bahwa aku mungkin akan kehilangan napas jika tidak melihatmu sehari saja atau mungkin jiwaku melayang amat tinggi ketika berhadapan denganmu


3#
Ketika aku menyadari bahwa mungkin saja aku tidak bisa bertahan hidup jika aku kehilanganmu, aku berusaha sebisaku menyekapmu dalam jiwaku. Aku bahkan menggunakan uang untuk mengikatmu.

4#
Kubuat lingkaran kecil untuk kita berdua. Kemudian kuperingatkan kepadamu 'jangan coba-coba keluar dari lingkaran ini, apalagi memasukkan orang lain kedalamnya.

5#
Diam-diam aku memergokimu ingin keluar dari lingkaran yang kubuat. Aku sangat ketakutan dan marah. Aku sampai berteriak-teriak dan menangis.
Kemudian kau akan berlutut minta maaf kepadaku. Persis seperti hamba kepada Tuhannya.

6#
Hari itu kau membawaku ke tepi jurang dan bertanya

"aku ingin mati, aku tidak tahan lagi menghadapi hidupku sendiri, bagaimana kalau kita mati bersama?"

aku mengangguk dengan yakin. tapi kau malah memakiku

"gadis bodoh, apa kau sudah gila? hidup ini tidak melulu soal aku dan kamu, kalau aku mati kau tidak harus ikut mati, kalau aku terjatuh kau hanya cukup membantuku berdiri"

Aku tidak mengerti apa maksudmu....

7#
kulakukan segala cara untuk menahanmu tapi aku semakin kehilangan kendali atasmu. 
mungkin inilah waktuku untuk mencampakkanmu.

0 komentar:

Video