Author :: saya sendiri. [siape?] *treenggg.....* Zalika Imnida xDD*dilemparin sepatu*

cast ::

• Zalika [Mwo?] ---- fans Lee donghae
• Lee hongki ------ cowok misterius anak penjaga sekolah. 
• kim hye sung ---- saudara angkat zalika

Additional ::

• Lee jae jin -----
• Lee donghae ------ member suju yang paling imut [hdeeh..=,=]

 ==jiahaha.... bener2 kebangetan ==

ost::

• Choi hyun joon of V.O.S -Foolish love
•  Chi Min - The End Inside Your Heart 
• super junior - coagtulation 
• F.T Island - Love Sick

Genre:: Romance? atau mistery ? ah gua ragu *ditampar reader*

oke oke~~ annyeong ^^a awalnya sama sekali gak pernah terpikir untuk bikin epep kyak gini, tapi berkat penulis-penulis ff yang ngeTag gua di ffnya yang sangat bikin gua ngiri T^T, coz mereka mesra-mesraan di ff sama idolanya. [halaah sotoy] pokoknya gua mau bales dendam bikin yang lebih romantis, mau cipokan kek terserah author *reader kabur* ah tidak, tenang saja dua bulan belakangan ini saya tertarik belajar menulis cerita mistery. tapi di ff ini ceritanya sederhana kkok tinggal bagaimana saya belajar mengemasnya. wokeh..wokeehh... gua harap kalian membacanya dengan seksama, dihayati dengan sangat, sekuat hati gitu [?] pokoknya biar kesannya bener2 bisa dirasain. Langsoong aja. SELAMAT MEMBACA ^__^V







8=8=8=8=8=8=8=8=8=8=8=8=8=8=8=8=8=8=8=8=8= >
"Zalika turunlah dari situ!!" teriak hye sung panik
"EONNIEYAA~~~~ jangan mati " yang lain ikut berteriak.
Kuperhatikan mereka dari atas gedung, mereka perlahan seperti kilatan-kilatan tajam menusuk mataku yang berurai air mata. Jangan halangi aku, ini akhir hidupku. Hentikan teriakan konyol kalian, apa peduli kalian terhadapku? ujung nadiku terasa meloncat-loncat perih ketika mataku menabrak sosok yang sejak tadi berada dibelakangku. Pria yang tampan. "G--omawo" ucapku terputus-putus. Kuberikan senyumku sebelum akhirnya suasana menjadi hening, gelap dan mati.

 ~#~#~#~#~#~#~#~#~#

"Tapi yang terbunuh bukankah semuanya perempuan, kenapa kau mesti takut?" ucapku tanpa menoleh ke arahnya.

"Aigooo~~ kau ini. Bagaimana kalau mangsa berikutnya adalah anak lelaki? nyawaku terancam. Kau sendiri bagaimana? apa kau tidak takut? bukankah kau anak perempuan" Hye sung bertanya balik. aku menatap wajahnya benar saja dia terlihat sangat ketakutan, aku sedikut tersenyum melihatnya. "aishh...kenapa tersenyum seperti itu?" protesnya.

"Tidak. gadis yang dibunuh bukankah semuanya termasuk dalam golongan gadis-gadis populer di sekolah ini? tentu saja aku tidak masuk hitungan. Kurasa tidak ada yang tahu keberadaanku di sekolah ini kecuali pria bodoh sepertimu. ya sudah sebaiknya kau pindah sekolah saja, gampang kan?" saranku akhirnya seraya beranjak dari dudukku.

"yaakk.. zalika kalau kau tidak pindah dari sekolah ini, aku juga tidak akan bisa meninggalkan sekolah ini" mulai lagi celotehannya soal ini, kutinggalkan dia dibelakangku <eodiseo eotteoke jakkuman maechineunji nado moreujyo~~~ eotteoke nan eotteoke hajyo> Sekolah ini pernah dibangun mati-matian oleh kakekku, tidak akan pernah kutinggalkan. Ada yang harus kuselesaikan disini. Ayahku dipenjara sampai saat ini juga gara-gara sekolah ini. Lagipula, aku ingin sekali melihat wajah pemillik sekolah ini. Terakhir aku bertemu dengannya ketika aku duduk dibangku Sekolah Dasar dan sekarang aku sudah duduk di kelas X sudah lama sekali. Kudengar dia tidak berada dikota ini lagi.
Pemiliknya adalah~~~.... Ibuku.

Kutatap tembok-tembok kokoh belakang sekolahku. Mataku berkaca membentuk bayangan. Sekolah yang sejak awal berdirinya menyimpan begitu banyak kisah, dan sekarang kasus pembunuhan sedang telah menimpa sekolah terbesar di Indonesia ini. Tapi seolah tidak ada yang peduli akan peristiwa ini, sedikit sekali orang tua yang berniat memindahkan anaknya ke sekolah lain. Kejadian meninggalnya kelima gadis itu memang terlihat seperti kecelakaan. Mereka semua melompat dari atap gedung.

"chagi, aku mau melindungimu, aku ingin tetap berada disisimu, tidak peduli walau kau mulai berubah seperti ini, tidak peduli kau membenciku, tidak peduli seberapa jauh hatimu untukku entah itu sejauh jarak venus dan mars tetapi aku yakin aku bisa hidup lebih bahagia jika bisa selalu berada dihadapan orang yang kucintai. Kau tidak boleh pergi dari penglihatanku. sedetikpun. Aku akan melindungimu dengan nyawaku" suara hye sung terdengar sedikit bergetar. Aku seperti tersadar dari lamunanku. (sebentar----sebentar author mendadak geli. bwahahahhaha~~~ duh n____n ) 

"Mwo?! yagh... oppa, apa-apaan ini? aku tidak akan mau bertemu denganmu jika kau bersikap seperti ini lagi" ancamku. Hye sung menaikan alisnya. Membuka mulutnya lebar-lebar ingin berbicara tapi diurungkan oleh teriakan seorang remaja laki-laki yang cukup imut, owh.... tidak maksudku sangat imut. whooaa... porsi wajahnya benar-benar bisa membuat wanita manjadi gila
(maaf jika bagian ini terlalu lebay, author mendadak melting,, wkakak.. ) dia berlari-lari ke arah kami. Namanya Lee jae jin. #plakk... [ditampar reader]

"Hyung, kemana saja? aku mencarimu kemana-mana! hwahh..cantik sekali gadis ini? ahnyeong haseo!" Jae jin cengar-cengir menatapku seraya membungkukkan badannya sedikit. Aku tidak peduli, kutundukkan saja sedikit kepalaku (ah, bodoh sekalli peran yang harus kuperankan ini =,=) aku menjauh dari mereka berdua.

"Omona..dia sombong sekali, hazzz..." umpat jae jin, terdengar jelas. aku tetap tidak peduli.

"yagh, kau yang apa-apaan dia pacarku" Seru hye sung. huff.. apa-apaan si hye sung. tapi sudahlah, sementara ini aku tidak akan mendebatnya. Kudengar saja ocehan mereka seraya menatap rumput-rumput dibelakang sekolah aneh ini.

"Jinja?? bukankah kalian kakak adik? apa kau sudah gila menyukai adikmu sendiri"

"grrr.... aish, sudahlah kau tidak akan mengerti"

"ini gawat, aku akan melaporkan ini pada ahjussi dan ahjumma , maksudku appa dan umma kalian"

 "Jika kau lakukan itu, aku akan membunuhmu anak kecil"

"jiakhh... jangan-jangan kau pelaku pembunuhan gadis-gadis di sekolah kita ini? mengerikan sekali."

"sembarangan"

"eh, hyung~ kau mau dengar sesuatu semua cewek yang dibunuh di sekolah kita, ketika kulihat profilnya, mereka semua adalah ELFishy. kau tahu ELFISHY itu adalah nama untuk fans Lee donghae, aku yakin si Dong dong itu ada hubungannya dengan semua ini." aku kaget mendengar perkataan jae jin, tapi segera kukendalikan kekagetanku.

"kau gila~ donghae kan dikorsel sana, bagaimana mungkin dia terlibat" ah sudahlah.. kutinggalkan percakapan ini. aku beranjak meninggalkan belakang sekolah.

"bukan terlibat~ tapi bisa jadi........" samar, sudah tak terdengar lagi suara jaejin ketika kakiku sudah melangkah di sebuah lorong (jalan menuju ke bagian depan sekolah). Kulangkahkan kakiku pelan-pelan, tapi terdengar jelas suara langkah kakiku sendiri. Kemudian mendadak berhenti ketika kusadari bukan hanya suara langkahku disini. Di depanku ada lelaki berambut gondrong, tapi tampangnya cukup imut [mulai lagi deh~~ ] * disumpel reader*, tidak maksudnya cukup seram. Dia menatapku sekilas, kemudian berlalu. Kuperhatikan punggungnya yang bergerak menjauhiku, akhir-akhir ini aku selalu melihatnya duduk di belakang sekolah. Dia murid pindahan seingatku baru setahun yang lalu. Namanya Lee hongki. Dan aku suka suaranya pernah satu kali aku mendapatinya sedang bernyanyi, sebuah lagu yang begitu kusukai Love sick, sebuah lagu yang begitu menyedihkan
<backsound FT.island -love sick>~~neomuna manhi saranghanjoe neol neomuna manhi saranghanjoe nan neoroinhae geu joero inhae gidarimeul arko itdago~~> tapi tidak begitu lama aku mendengarnya karena ketika dia mengetahui keberadaanku yang sedang memperhatikannya. Dia langsung berhenti bernyanyi dan berlari menjauhiku. Lee hongki~ nama yang bagus.

segitu dulu dah~~` *dikeroyok reader!!!* ini ide dadakan. Didasari atas misi ngiri. hahagss.... mianhaeyo jika membosankan. tapi piku2 ini dijamin gak bikin bosan.